karena memang badan bagian belakang itu lebih besar spacenya daripada bagian depan tubuh kita... lalu saya disini akan memberikan sedikit rumus untuk pola celana, rumus ini sendiri masih sebagai basic saja masih harus dikembangkan oleh sobat yang mau belajar pola. berikut rumus untuk membuat pola atau pattren celana:
CARA MENGAMBIL UKURAN UNTUK POLA DASAR CELANA WANITA:
- Lingkar Pinggang, diukur pas sekeliling pinggang (diukur dari titik 0 samapi ketemu titik 0.)
- Lingkar pesak, diukur dari batas pinggang belakang(bawah band), melalui selangkangan menuju garis pinggang bagian muka.
- Lingkar Panggul, diukur melingkar pada pinggul yang paling lebar secara horizontal ditambah 4 cm.
- Panjang celana, cara mengukurnya dari pinggang sampai batas mata kaki (sesuai dengan model) kalau mau pendek berarti selutut dan seterusnya
- Lingkar ujung kaki, Diukur sekeliling ujung kaki celana sesuai dengan ukuran yang diinginkan
- Lingkar paha, diukur sekeliling paha terbesar atau yang paling besar(dekat selangkangan.
CONTOH UKURAN:
1. Lingkar pinggang= 72cm
2. Linggar panggul= 98cm
3. Tinggi duduk =28cm
4. Panjang celana = 100cm
5. Panjang sampai lutut= 60cm
6. Lingkar lutut=.42cm
7. Lingkar kaki =32cm
8. lingkar pesak =72cm
Pola badan depan.
Ambil titik A, buat garis mendatar dan garis tegak lurus (vertikal).
A ke C = panjang celana.
A ke B = 1/3 lingkar pesak ditambah 5 cm
Buat garis datar kekiri dan kekanan.
B ke D = B - E yaitu ¼ lingkar paha dikurangi 4 cm
(ukuran E ke D adalah ½ lingkar paha dikurang 4 cm).
D ke F = F ke G yaitu 3 cm,
Buat garis vertikal dinamakan titik H (buat garis antu).
H ke I = 1 cm,
Hubungkan titik I - G dengan garis lurus terus ke D dengan garis melengkung.
I ke N = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm untuk kup.
I ke Y = 1/10 lingkar pinggang.
Y ke K = L - M yaitu 2 cm.
K - L = 3 cm.
N - O = 3 cm.
O - P = 13 cm,
Hubungkan O ke P dengan garis lurus (untuk saku samping).
A ke Q = ukuran panjang lutut.
Q ke R = Q - S yaitu 1/4 lingkar lutut dikurang 2 cm
(R ke S adalah ½ lingkar lutut).
C ke C1 = C - C2 yaitu ¼ lingkar kaki dikurang 2 cm
(C1 ke C2 adalah ½ lingkar ujung kaki celana).
H ke H1 = 4 cm.
I ke I1 = 18 cm.
Hubungkan H1 dengan I1 seperti gambar.
Hubungkan N dengan C2 melewati titik E dan S seperti gambar, dan
hubungkan D dengan C1 melewati titik R.
Pola bagian badan belakang.
Pola celana bahagian belakang di buat berdasarkan pola bagian muka, caranya sebagai berikut :
Pindahkan pola celana bagian muka bersamaan dengan tanda-tanda pola. Garis sisi celana bagian pinggang diberi nama titik A.
A ke C = ¼ lingkar pinggang ditambah 2 cm untuk kupnat.
Hubungkan A dengan C, dengan membentuk sudut siku pada garis A ke C dan A ke E.
Titik B = ½ A ke B.
B ke B1 = 2 cm.
D ke E = 5 cm,
Buat garis datar kekanan melewati pola bagian muka.
E ke F ditambah E ke H = ½ lingkar panggul.
I ke Y = 8 cm,
Hubungkan titik C ke H dengan garis lurus, terus ke Y dengan garis melengkung.
K ke M = L ke N yaitu 4 cm.
Hubungkan titik point Y ke titik M dengan garis melengkung, terus sambungkan ke titik N dengan garis lurus seperti gambar.
Sekian sedikit cara mudah untuk membuat pola celana yang bisa sobat praktekkan dirumah, semoga bermanfaat.
Pola g sesuai sama keteranganya...mn pola aslinya...
BalasHapusThank you sudah sharing artikel yang bagus ini, saya jadi tambah pengalman
BalasHapuskak yang lingkaran lutut sama paha nggak dibagi?
BalasHapus